grotonoldehomedays

Konsumsi ganja berpotensi gandakan risiko episode psikotik pada remaja

Konsumsi ganja atau marijuana merupakan masalah yang semakin meningkat di kalangan remaja saat ini. Banyak yang menganggap bahwa ganja hanya sebagai obat yang dapat meredakan stres atau sebagai hiburan semata. Namun, tahukah kita bahwa konsumsi ganja dapat berpotensi gandakan risiko episode psikotik pada remaja?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Montreal menemukan bahwa remaja yang mengonsumsi ganja memiliki risiko dua kali lipat mengalami episode psikotik dibandingkan dengan remaja yang tidak mengonsumsinya. Episode psikotik sendiri merupakan kondisi mental yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan realitas, seperti halusinasi, delusi, atau gangguan pikiran.

Ganja mengandung zat aktif bernama tetrahydrocannabinol (THC) yang dapat memengaruhi kerja otak dan mengganggu fungsi kognitif. Pada remaja yang sedang dalam masa perkembangan, pengaruh ganja dapat berdampak lebih besar karena otak mereka masih dalam proses matang. Akibatnya, konsumsi ganja dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, termasuk episode psikotik.

Selain itu, konsumsi ganja juga dapat memicu penyakit mental lainnya seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia. Remaja yang mengonsumsi ganja secara terus-menerus juga berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif, gangguan memori, dan kesulitan dalam belajar.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahaya konsumsi ganja pada remaja. Edukasi tentang dampak negatif ganja perlu ditingkatkan, baik di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga. Selain itu, peran orang tua dan guru dalam memberikan pemahaman tentang risiko konsumsi ganja juga sangat penting.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami masalah dalam mengontrol konsumsi ganja, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan mental atau psikiater. Kesehatan mental merupakan hal yang penting dan harus dijaga dengan baik. Jangan biarkan konsumsi ganja menggandakan risiko episode psikotik pada remaja. Semoga artikel ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua.