Sering menunda makan malam ternyata dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal yang terjadi akibat pola makan yang tidak teratur.
Pola makan yang tidak teratur bisa menyebabkan gangguan pada produksi hormon serotonin dan dopamin, yang merupakan hormon yang berperan penting dalam mengatur suasana hati seseorang. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah merasa sedih, cemas, dan stres, yang merupakan gejala depresi.
Selain itu, menunda makan malam juga dapat menyebabkan gangguan pada ritme sirkadian tubuh, yang merupakan jam biologis dalam tubuh yang mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk metabolisme dan tidur. Gangguan pada ritme sirkadian ini dapat menyebabkan gangguan tidur, yang juga merupakan faktor risiko untuk depresi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang teratur dan tidak menunda makan malam. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan kualitas makanan yang kita konsumsi, agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Jadi, jangan anggap remeh kebiasaan menunda makan malam, karena hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental kita. Mulailah untuk mengubah kebiasaan buruk ini dan jaga pola makan yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita.