Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Sebagai pakaian tradisional yang sering digunakan dalam acara-acara formal maupun non-formal, batik perlu dirawat dengan baik agar tetap terlihat indah dan tahan lama. Berikut ini adalah cara merawat dan mencuci batik yang benar:

1. Pisahkan batik dari pakaian lain
Sebelum mencuci, pastikan untuk memisahkan batik dari pakaian lain yang berwarna cerah atau gelap. Hal ini bertujuan untuk mencegah pewarna dari pakaian lain menempel pada batik dan merusak motifnya.

2. Cuci batik dengan tangan
Sebaiknya mencuci batik dengan tangan menggunakan air dingin atau suam-suam kuku. Hindari menggunakan mesin cuci karena gesekan yang terjadi bisa merusak motif batik. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih.

3. Jangan direndam terlalu lama
Hindari merendam batik terlalu lama dalam air deterjen karena bisa menyebabkan warna batik memudar. Cukup rendam batik selama 10-15 menit kemudian bilas dengan air bersih.

4. Jemur batik di tempat teduh
Setelah dicuci, jemurlah batik di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa membuat warna batik memudar dan motifnya pudar.

5. Setrika dengan suhu rendah
Jika ingin menghilangkan kusut pada batik, setrikalah dengan suhu rendah. Hindari menggunakan setrika panas karena bisa merusak serat kain batik.

Dengan merawat dan mencuci batik dengan benar, Anda bisa memastikan batik tetap terlihat cantik dan tahan lama. Jadi, jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian ekstra pada pakaian berharga ini agar bisa diwariskan ke generasi selanjutnya. Selamat merawat batik!