Garam adalah bahan yang biasa digunakan dalam masakan untuk memberi rasa. Namun, konsumsi garam berlebih dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Menurut para pakar gizi, mengonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, dan bahkan stroke.
Sebagian besar orang Indonesia mengonsumsi garam lebih dari yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sekitar 5 gram per hari. Padahal, WHO merekomendasikan agar kita hanya mengonsumsi sekitar 2 gram garam per hari. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, dan makanan instan.
Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berujung pada penyakit hipertensi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Selain itu, konsumsi garam berlebih juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal kita. Ginjal berperan penting dalam menyaring zat-zat berbahaya dalam tubuh, dan jika ginjal rusak, maka tubuh kita akan sulit untuk mengeluarkan racun-racun tersebut.
Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk mengurangi konsumsi garam berlebih dalam makanan kita sehari-hari. Kita bisa menggantinya dengan menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami lainnya untuk memberi rasa pada masakan. Selain itu, hindari juga mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan kalengan yang mengandung garam tinggi.
Dengan mengurangi konsumsi garam berlebih, kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita dan mencegah risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi garam berlebih. Jadi, mulailah sekarang untuk mengontrol konsumsi garam Anda dan jaga kesehatan tubuh Anda dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.